Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Warning! Gejala Baru Virus Corona Pada Anak-Anak

Sudah hampir setahun Virus Corona (Covid-19) mewabah di seluruh dunia, khususnya di Indonesia, dan kasus ini terus bertambah. Hal ini yang membuat Pemerintah kembali lebih menegaskan masyarakat untuk semakin taat terhadap protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.

Warning! Gejala Baru Virus Corona Pada Anak-Anak

Corona Virus yang masih mewabah ini, tidak hanya menyerang orang dewasa saja, tetapi juga menyerang anak-anak. Meskipun tanpa gejala dan gejalanya lebih ringan, orang tua lebih extra dalam memperhatikan anak-anaknya agar dapat mencegah hal-hal buruk yang tidak inginkan.

Beberapa waktu lalu, Centers for Disease Control and Prevetion (CDC) menambahkan gejala baru yang bisa di alami oleh seluruh kelompok usia, termasuk anak-anak. Berikut merupakan gejala-gejala yang sudah termasuk tiga gejala baru pada anak-anak:

  • Demam.
  • Kelelahan.
  • Sakit Kepala.
  • Nyeri Otot.
  • Batuk.
  • Berkurangnya kemampuan Indra Perasa dan Indra Penciuman.
  • Sakit Tenggorokan.
  • Sesak Nafas.
  • Sakit Perut.
  • Tidak Nafsu Makan. 
  • Pilek.
  • Mual. 
  • Diaere.

Dari daftar gejala-gejala diatas sudah termasuk tiga gejala baru pada anak-anak di point 11-13, tetapi gejala-gejala yang baru pada anak mungkin saja akan bertambah seiring berjalannya waktu di situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Setiap anak memiliki imunitas tubuh yang berbeda-beda, ada yang imunitas tubuhnya merespon kehadiran virus dengan sangat cepat, dan adapun yang merespon kehidaran virus didalam dengan sangat lambat.

Apabila kehadiran virus didalam tubuh manusia yang sudah terpapar dan sangat lambat di deteksi oleh imun tubuh, hal ini yang akan mengakibatkan "sudah terpapar virus namun tanpa gejala". Oleh sebab itu kita harus selalu menjaga diri dengan menaati protokol kesehatan Covid-19 yang telah diberikan oleh Pemerintah, guna mencegah hal-hal yang tidak di inginkan. Terlebih khusus untuk anak-anak, orang tua harus sangat extra dalam memantau serta menjaga anak-anaknya agar mencegah dan terhindar dari ancaman penularan Virus Corona (Covid-19) yang masih mewabah sampai saat ini.